Italia bermain imbang 0-0 melawan Turki dalam laga pemanasan sebelum Piala Eropa 2024. Pelatih Luciano Spalletti menilai hasil ini sebagai peluang untuk belajar dan memahami kelemahan tim.
Di Stadio Renato Dall’Ara, Italia tidak mampu mencetak gol meski memiliki beberapa peluang, termasuk sundulan Bryan Cristante yang membentur tiang. “Kami tidak begitu tajam atau konsisten, namun dalam beberapa momen tim melangkah maju dan mencoba melakukan sesuatu,” kata Spalletti kepada RAI Sport.
Spalletti yang baru memimpin tim nasional sejak September 2023, mengakui bahwa timnya masih dalam proses penyelesaian masalah. “Ini adalah permainan klasik di awal proses di mana Anda memerlukan waktu untuk menyelesaikan masalah.”
Baca juga:
- Joao Neves Jadi Target Utama Manchester United, Tawaran Pertama Ditolak Benfica
- Enzo Maresca Resmi Jadi Pelatih Chelsea
- Kylian Mbappe Ungkap Alasan Tinggalkan Paris Saint-Germain
- Jorge Martin Pindah ke Aprilia Mulai 2025
Spalletti berharap pertandingan melawan Bosnia & Herzegovina akan membantu menentukan skuad final. “Masih ada pertandingan lain untuk menentukan pilihan, jadi kami akan menggunakan semua waktu yang kami perlukan.”
“Kami harus tahu bagaimana melakukan perubahan dengan cepat, banyak yang merasa kelelahan dan kami kurang tajam dalam menggerakkan bola di area pertahanan mereka. Kami mencoba melakukan sesuatu yang berbeda menjelang akhir, namun pertandingan praktis berakhir.”
“Ada beberapa tekanan yang bagus, tapi kami juga terlalu mudah kehilangan bola.”
“Saya puas karena ini adalah pertandingan yang nyata dan intens, kami masih memahami beberapa hal.”