Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengumumkan bahwa timnya tidak akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub yang direncanakan oleh FIFA untuk tahun 2025. Ancelotti mengkritik format baru turnamen tersebut yang dianggap tidak menguntungkan bagi klub.
Setelah meraih gelar Champions League ke-15, Ancelotti menilai bahwa tawaran FIFA untuk turnamen ini tidak sebanding dengan keuntungan ekonomi yang biasa diperoleh klub.
“FIFA bisa melupakan hal itu,” kata Ancelotti kepada Il Giornale, dilansir Football Espana.
“Pesepakbola dan klub tidak akan berpartisipasi dalam turnamen itu. Satu pertandingan di Madrid bernilai €20 juta dan FIFA ingin memberi kami angka tersebut untuk keseluruhan turnamen: negatif.”
“Seperti kami, beberapa klub akan menolak undangan tersebut.”
Baca juga:
- Juventus Enggan Penuhi Tuntutan Gaji Tinggi Anthony Martial
- Manchester United Jual Jadon Sancho ke Borussia Dortmund seharga £40 Juta
- Thomas Tuchel Tolak Tawaran Manchester United dan Sir Jim Ratcliffe
- Luke Shaw Ikut Salahkan Tim Medis MU Soal Cederanya Musim Lalu
Turnamen yang akan diikuti oleh 32 tim dari berbagai konfederasi ini mendapat penolakan dari beberapa klub besar, termasuk Real Madrid. Ancelotti menegaskan bahwa jadwal padat dan keuntungan yang tidak memadai membuat mereka memilih untuk tidak berpartisipasi.
FIFA sebelumnya mengumumkan format baru ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesuksesan turnamen klub. Namun, kritik dari klub-klub besar dan serikat pemain terkait jadwal padat membuat pelaksanaan turnamen ini menjadi kontroversial.
Berbicara bulan lalu, presiden FIFA Gianni Infantino membantah klaim tersebut.
“FIFA menyelenggarakan sekitar 1% pertandingan klub-klub top dunia,” kata Infantino. “Kalau bicara soal tim nasional, sangat mirip.”
“Jika Anda melihat seluruh pertandingan tim nasional di seluruh dunia, kita masih memiliki antara 1% dan 2% pertandingan yang diselenggarakan oleh FIFA. Semua pertandingan lainnya, 98% hingga 99%, diselenggarakan oleh organisasi lain.”
“Dengan 1% atau 2% pertandingan yang diselenggarakan FIFA, FIFA mendanai sepak bola di seluruh dunia… Saya berharap angka-angka ini akan menghentikan perdebatan sia-sia ini.”